Ada beberapa tips trading yang bisa anda ikuti yaitu berupa Tips AUTO TRADING , HEDGING dan Kombinasi Hedging:
• Tips ini hanya dilakukan untuk satu Pair saja, terserah pair apa yang anda suka
• Gunakan sekitar 10%-20% saja dari dana anda untuk setiap order
• Anda tetap harus berpatokan pada Trend jangka panjangnya (Daily) dan mengetahui titik-titik support-pivot-resistant nya agar bisa memperkirakan titik-titik batas yang mungkin terjadi.
1. TIPS AUTOMATIC TRADING TANPA PERLU PREDIKSI .
Tips ini berupa cara melakukan trading dengan pending order type Stop pada 1 pair saja dengan nilai order yang sama besar ( Misalnya pair GBP/USD dengan Quantity masing-masing 1000), biasanya cukup baik mulai menjelang Market buka Misalnya sekitar jam 2-3 sore ketika Market EROPA mulai buka dan pergerakan harga biasanya mulai besar ( Jika market tetap belum bergerak signifikan maka bisa dilakukan menjelang USA open jam 7.30 malam)
misalnya untuk pair GBP/USD dengan posisi bid :1.9420 dan offer: 1.9425 caranya sbb:
> Cara melakukan order otomatis tanpa Stop loss dan exit target sbb:
• Buatlah pending order type "Buy Stop" sekitar 15 pips diatas offer atau di: 1.9440
• Buatlah pending order "Sell Stop" sekitar 15 pips di bawah Bid atau di : 1.9405
• Anda juga bisa membuat "Sell Stop, Buy Stop" berdasarkan titik-titik Resistant-Pivot-Support seperti di bagian atas.
> Cara melakukan order otomatis dengan Stop loss (SL) dan Target Profit (TP):
• Buat pending order type "Buy Stop" sekitar 15 pips di atas offer saat itu (di: 1.9445) lalu isikan Exit Stop loss nya sekitar -15 (di: 1.9405) dan Exit Target profit +30 sampai +50 ( mis di: 1.9475)
• Buat pending order type "Sell Stop" sekitar 15 pips di bawah Bid saat itu (di: 1.9400) lalu isikan Exit Stop loss nya sekitar -15 (di: 1.9420) dan Exit Target profit +30 sampai +50 ( mis di: 1.9370)
• Untuk teknik ini semua berjalan otomatis sebab telah disetting exit Stop loss dan target profitnya, walaupun ditinggal ofline amaka akan terclose sendiri oleh system jika terjadi order dan juga terjadi profit +30 atau terjadi loss -20. artinya jika profit maka anda akan memperoleh +30 pips tapi jika terjadi loss maka akan dibatasi hanya sampai -20 pips .
• Untuk patokan Res-Pivot-Sup maka bisa setting SL atau TP nya seperti di bagian Res-Pivot-Sup.
SEdangkan untuk metode order tanpa Stop loss atau Exit Target profit maka:
Setelah market bergerak, Jika harga bergerak naik atau turun salah satu order anda akan tercapai dan ada
Kemungkinan yang akan terjadi yaitu:
1. Jika harga bergerak lurus misal naik terus /turun terus maka salah satu order anda akan aktif. jika harga bergerak naik terus maka pending order "Buy Stop" anda akan aktif , dan kalau sudah profit bisa anda close, Lalu segera batalkan (Cancel) pending order "Sell stop" anda. sebaliknya Jika harga turun terus maka "sell stop" anda yang akan aktif dan bila sudah profit bisa anda close. Segera batalkan pending order"Buy stop" anda. untuk order pagi hari biasanya bisa di close pagi juga. atau jika tidak maka bisa sore atau malam.
2. Kemungkinan kedua jika harga bergerak naik-turun sehingga kedua pending order anda aktif maka akan terjadi minus (-35 pips) dan posisi order anda berlawanan arah ( Hedging), Posisi ini akan aman biar berapapun harga bergerak sebab jika 1 order profit maka order lain akan minus dan sebaliknya.
Jika terjadi seperti ini, anda harus menunggu sampai pasar bergerak cukup jauh menembus salah satu order. misalnya jika harga sudah naik cukup besar dan jenuh/ada tanda mau turun maka anda bisa close order "Buy" yang sudah profit, lalu tunggu order "Sell" anda sampai berkurang minusnya dan di close. yang penting adalah meminimalisir nilai minus/loss/rugi menjadi sekecil mungkin. Untuk kasus seperti ini bisa kita tunggu sampai sore atau malam sekitar jam 9-10 saat market biasanya mulai jenuh baru bisa close.
Anda juga harus pelajari kebiasaan yang terjadi misalnya range high-low dalam sehari (biasanya bisa kita lihat malam hari pukul 8-9 malam). Untuk GBP/USD biasanya rangenya sekitar 100 Pips atau lebih dan jika ada news besar kadang bisa sampai 200 pips. Setelah anda tahu high-lownya dalam sehari : Misal kedua order anda tersentuh dan market turun sehingga order buy anda mendapat profit maka bisa di close. dan sebagai antisipasi maka anda bisa membuat pending order kembali "Sell Stop" sekitar 10 pips di bawah titik "Low" hari tersebut. maksudnya jika harga masih terus menembus ke bawah maka akan terkunci kembali demi keamanan. Tapi bila tidak tersentuh dan harga berbalik arah maka anda bisa close order buy yang minus paling tidak jika bisa impas saja sudah bagus. Ini adalah langkah untuk meminimalisasi resiko.
KETERANGAN:
untuk jarak pending order bisa 15 pips sampai 40 pips tergantung pair yang anda pilih dan rangenya tiap hari. silahkan anda coba dulu dengan 15 pips atau 20 pips atau 30 pips. dan lihat hasil yang terbaik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar