Jumat, 23 November 2012

Scalping Trading System


Scalping adalah sebuah cara bertrading dengan hanya mengambil profit antara 1 sampai 3 pips, kadang-kadang bisa sampai 10 pips atau 20 pips, tetapi kebanyakan scalper mengambil antara 5 pips sampai dengan 10 pips. Mengapa cara ini digemari banyak trader-trader, apalagi seperti kita ketahui banyak juga fund manager besar seperti Paul Rooten dari Jerman adalah seorang Scalper sejati. Sekadar tambahan informasi juga umumnya Scalper menggunakan TimeFrame yang kecil-kecil seperti 5 menit, 1 menit, 30 detik.
Perlu kita ketahui forex market kelebihannya adalah seorang investor dapat segera berinvestasi dengan modal yang relatif cukup kecil (umumnya $1-tidak sampai RplO.OOO) berbeda dengan instrumen-instrumen keuangan lainnya seperti saham dan obligasi yang memiliki minimal deposit yang cukup relatif besar, hal ini dimungkinkan karena adanya leverage (daya ungkit) dari 1:100 hingga 1:1000. Oleh karena itu, banyak Investor “pada umumnya” di forex market yang berinvestasi dengan deposit yang tidak begitu besar (antara SI, $10 hingga $100), apabila mereka trading menggunakan lime frame yang besar-besar seperti daily, H4, atau HI, maka mereka memiliki tingkat risiko yang cukup besar. Oleh karena itu, strategi yang paling cocok buat investor/trader dengan modal kecil seperti itu adalah hit & run; maka scalping adalah salah sam jawabannya.

Penjelasan Singkat
Pada teknik scalping yang akan kita bagikan, lebih mengarah kc mekanikal strategi; kita tidak perlu melakukan analisis-analisis yang, terlalu dalam. Hanya saja kita perlu mendengar headline (berita utama dari market) misalnya pada saat penulisan buku ini, zona Euro sedang terjadi masalah dalam perekonomian yang memiliki efek domino ke kawasan zona Euro; dari situ saja kita sudah dapat membaca kalau mata uang Euro sedang dalam keadaan “tertekan" atau bearish, jadi untuk entry-nya kita menggunakan teknikal analisis hanya untuk mencari posisi sell saja dan menghiraukan sinyal buy.
Setup Scalping Trading Sistem
Mata Uang: EUR/USD Time frame: m5 (5 menit).
Indikator:
  1. Simple Moving Avarage 18 By Close.
  2. Exponential Moving Avarage 200 By Close.
  3. Comodity Channel Indeks (20) dengan Level 100 & -100.
  4. Parabolic SAR (0.02; 0.2).
Pasang Indikator-indikator di atas pada charts. Maka akan tampak tampilan seperti berikut:

Rules Entry & Exit
  1. Perhatikan arah trend yang sedang terjadi, jangan melawan trend utama. Trend utama ditunjukan oleh SMA 18 & EMA 200 by close, bila SMA 18 by close berada di bawah EMA 200 by close artinya trend besar yang terjadi saat itu = BEARISH (down trend). Sedangkan bila SMA 18 by close berada di atas EMA 200 by close; maka berarti trend market saat itu adalah BULLISH (uptrend).
  2. Setelah trend besar kita ketahui; maka kita hanya akan membuka posisi searah dengan trend besar yang terjadi saat itu.
  3. Semisal trend yang terjadi saat ini sedang BEARISH (dow trend) dengan ditandai EMA 18 yang berada di bawah EM 200, Maka kita akan melihat harga yang berhasil close bawah SMA 18, bila ternyata bar close di bawah SMA 18, kemudian CCI (20) ternyata berada di bawah level 0, maka untuk bar selanjutnya kita buka posisi sell!

Jadi secara singkat rules untuk entry posisi adalah:
BUY setup:
  1. SMA 18 berada di atas EMA 200.
  2. Candle close di atas SMA 18.
  3. Parabolic SAR (0.002; 0.2) berada di bawah candle.
  4. CCI (20) berada di atas area 100.
  5. Bila kondisi tersebut terpenuhi, masuk posisi pada bar yang berikutnya.
  6. Pasang stop loss 30 pips dari posisi entry.
  7. Take profit antara 5 pips sampai dengan 10 pips.
  8. Alternatif take profit, begitu posisi profit 10 pips tutup Vz posisi yang ada kemudian majukan stop loss posisi yang terbuka ke posisi entry (impas). Kemudian di trailing sampai dengan ada bar yang close di bawah SMA 18.
SELL setup:
Kebalikan dari setup buy.



sumber : http://bimbinganforex.com/2012/03/scalping-trading-sistem.html

Analisa Fundamental

Dasar penganalisaan secara Fundamental adalah informasi/berita (news) yang berasal dari :
1. Instansi Resmi/Pemerintah
2. Media cetak/elektronik
3. Perorangan
Sesuai dengan sumbernya, maka metode Fundamental bersifat subyektif, tergantung derajat kepercayaan Investor/Konsultan kepada sumber berita tersebut. Dasar penganalisaan secara Fundamental adalah informasi/berita (news) yang berasal dari :
1. Instansi Resmi/Pemerintah
2. Media cetak/elektronik
3. Perorangan
Sesuai dengan sumbernya, maka metode Fundamental bersifat subyektif, tergantung derajat kepercayaan Investor/Konsultan kepada sumber berita tersebut.

Sifat berita Fundamental dikelompokan menjadi dua yaitu :

1. Berita Permintaan bersifat Bullish
Bullish berasal dari kata ‘bull’ (sapi jantan); sifat tersebut menggambarkan gerakan harga pasar terlihat seolah-olah akan turun, namun sebenarnya akan naik (mirip gerakan sapi jantan menanduk musuhnya, yaitu menanduk, lalu dilemparkan keatas).
Contoh berita bersifat Bullish dari Reuter/media cetak :
- Cuaca buruk/storm/unfavourable,
- 3 – 6 conseccutive (berturut-turut) days up/firmer (menguat)
- Triggered Buying, Bottomside/bottomout , Buying Power, dll

2. Berita Penawaran/Supply bersifat Bearish
Bearish berasal dari kata ‘bear’ (beruang); sifat tersebut menggambarkan gerakan harga pasar terlihat seolah-olah akan naik, namun sebenarnya harga akan turun (mirip gerakan beruang mencengkeram mangsanya, yaitu mengangkat lalu dibanting).
Contoh berita bersifat Bearish dari Reuter/media cetak:
- Cuaca baik/favourable, 3-6 consecutive days down/easier (melemah)
- Lack of Demand (Kekurangan Permintaan)
- Triggered Selling, Topside capped (Puncak sudah tercapai), Harvesting
- Selling Power, Ample of stock (Stok melimpah),dll.

Faktor-faktor yang mempengaruhi analisa secara fundmental
  • Analisa:
  • Ekonomi
  • Politik
  • Keamanan (global, regional, negara)
  • Penentu:
  • Kecepatan memperoleh informasi
  • Sumber informasi
  • Pengolahan informasi & forecasting (ramalan)
Beberapa Data Ekonomi dan Pengaruhnya Terhadap Dollar AS

No.Economic IndicatorNaik / TurunUS$
1Average EarningNaikMenguat
2Balance of PaymentNaikMenguat
3Budget DeficitTurunMenguat
4Business InventoriesTurunMenguat
5Capacity UtilizationNaikMenguat
6Car SalesNaikMenguat
7Chicago PMI (Purchasing Management Index)NaikMenguat
8Constuction SpendingNaikMenguat
9Consumer Confidence Index (CCI)NaikMenguat
10Consumer Credit (CI)NaikMenguat
11Consumer Price Index (CPI)TurunMenguat
12Consumer Spending (Expenditure)TurunMenguat
13Cost of LivingNaikMenguat
14Current AcountTurunMenguat
15Corporate ProfitNaikMenguat
16DeflasiNaikMenguat
17Discount RateNaikMenguat
18Durabel Goods OrdersNaikMenguat
19Econimic Monetary System (EMS)NaikMenguat
20Factory OrdersNaikMenguat
21Federal BudgetNaikMenguat
22Federal Reserve FundNaikMenguat
23Gross Domestic Product (GDP)NaikMenguat
24Gross National Product (GNP)NaikMenguat
25Housing StartNaikMenguat
26Industrial ProductionsNaikMenguat
27Invisible TradeTurunMenguat
28Jobless ClaimsNaikMenguat
29Leading IndicatorNaikMenguat
30Money Supply (M1, M2, M3, M4)NaikMenguat
31National AssociationNaikMenguat
32(NAPM)NaikMenguat
33Non Farm PayrollsNaikMenguat
34Personal ExpenditureNaikMenguat
35Personal IncomeTurunMenguat
36Prime RateNaikMenguat
37Product Price Index (PPI)NaikMenguat
38Public Sector Debt RepaymentNaikMenguat
39Retail SalesTurunMenguat
40Trade BalanceNaikMenguat
41Trade DevicitTurunMenguat
42Trade Weighted IndexTurunMenguat
43Unemployment RateTurunMenguat
44Unit Labour CostNaikMenguat
45Value Added TaxNaikMenguat
46Visible TradeNaikMenguat

Keuntungan 
  • Mudah
  • Dapat menentukan harga secara global
  • Penentu trend jangka panjang (long term)
  • Pada kasus tertentu efektif untuk short term trading
Kelemahan 
  • Tidak bisa menentukan secara eksak
  • Memakan banyak waktu
  • Subyektif, terlalu banyak asumsi yang dipakai
Saran : Perhatikan hanya berita-berita yang sifatnya sangat kuat pengaruhnya terhadap perubahan mata uang. Ex: Payroll, teroris, perubahan suku bunga.


sumber : http://basicforex.blogspot.com/2007/09/analisa-fundamental.html

Manajemen Resiko Forex Trading



Forex trading tergolong sebagai investasi yang sifatnya high risk. Artinya forex trading tergolong memiliki resiko tinggi. Salah satu yang tertinggi diantara instrumen investasi keuangan lainnya.


Faktor resiko yang harus Anda ketahui sebelum memulai forex trading :
· Memiliki kemungkinan kehilangan dana 100%
· Arus dana sangat cepat (very liquid)
· Tidak ada metode trading yang dapat menjamin Anda pasti untung 100%. Ada banyak metode trading yang bagus namun tidak ada satu pun yang dapat menjamin pasti untung 100%
Forex trading bukanlah sebuah “quick rich scheme” yang dapat membuat Anda kaya mendadak tanpa harus bekerja keras. Tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras. Kerja keras merupakan bagian yang tak terpisahkan dari mereka yang mengalami kesuksesan finansial dalam hidupnya. Termasuk mereka yang sukses melalui forex trading.

Diperlukan kerja keras untuk mempelajari analisa dan perilaku pasar sehingga kita dapat menebak arah pergerakan harga dengan akurat. Begitu juga diperlukan mental ekstra ketika hasil trading tidak sesuai dengan yang kita harapkan.

Tanyakanlah pada trader-trader sukses yang Anda kenal, apakah mereka pernah mengalami jatuh bangun dalam trading mereka. Dan jawabannya hampir pasti adalah “ya”. Kesuksesan hanyalah disediakan bagi mereka yang mau berusaha dan belajar terus menerus meperbaiki dirinya.

Nah berkaitan dengan resiko yang harus dihadapi jika kita hendak memulai investasi di forex, diperlukan kiat-kiat khusus untuk memperkecil, atau bahkan membalikkan posisi kita yang tadinya minus menjadi kembali positif dan memperoleh untung. Berikut beberapa kiat dan manajemen resiko yang bisa Anda ambil:

1. Cut loss
Merupakan aksi menutup posisi Anda yang berlawanan dengan pergerakan harga pasar. Cut loss digunakan untuk membatasi kerugian yang dialami sehingga tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar lagi.

Sebagai contoh, katakanlah kita sedang membuka posisi kita pada GBPUSD Open Buy pada harga 1.8000. Membuka posisi Buy berarti kita mengharapkan harga naik melebihi 1.8000 sehingga kita memperoleh untung. Harapan kita harga bergerak misalnya hingga 1.8100 sehingga kita bisa memperoleh profit 100 point. Namun apa daya, ternyata harga bergerak berlawanan dengan yang kita harapkan. Ternyata harga bergerak turun terus menerus dari 1.8000 menjadi 1.7980 dan masih menunjukkan tendensi turun.

Nah daripada kita mengalami kerugian lebih lanjut dan akhirnya mengalami margin call maka lebih baik posisi ditutup meskipun kita menanggung kerugian 20 point (1.8000 menjadi 1.7980 = -20 point). Aksi ini dinamakan cut loss yaitu menutup posisi yang merugi guna mencegah kerugian yang lebih besar.

Detail Kasus Lainnya:

Tuan A membuka posisi Buy GBP/USD pada 1.8850 dengan jumlah quantity 10000. Tuan A memprediksi bahwa tak lama lagi dia bisa melikuidasi posisinya tersebut pada 1.8900. Oleh karena itu dia membuat Risk Manajemen untuk posisinya: Stop Loss di 1.8800 dan Stop Limit pada 1.8900.

Ternyata harga bergerak turun tak menentu hingga kisaran 1.8820.
Dengan segala pertimbangan, Tuan A ingin menutup begitu saja posisinya pada 1.8825. Sehingga Tuan A rugi 25 point (1.8825-1.8850 = -0.0025)

Profit dan Loss dihitung dengan rumus sebagai berikut

Diketahui:
Posisi Close: 1.8825
Posisi Open: 1.8850
Quantity: 10000

Maka:
Profit/Loss = (1.8825 - 1.8850) x 10000
Loss = -0.0025 x 10000
Loss = $-25 (Tuan A mengalami kerugian $25)

2. Switching
Aksi ini mirip dengan cut loss, namun bedanya setelah menutup posisi kita yang merugi, kita
membuka posisi baru dengan arah yang sama dengan pergerakan harga pasar.

Pada kasus yang sama dengan cut loss diatas, maka kita menutup posisi kita di 1.7980 lalu kita membuka sebuah posisi baru Open Sell karena harga cenderung mengalami penurunan. Dengan demikian jikalau harga terus turun katakanlah mencapai 1.7900 maka secara keseluruhan kita mengalami loss 20 point namun memperoleh profit sebesar 80 points (1.7980-1.7900 = 80) sehingga total kita masih memperoleh profit 60 points.

Contoh kasus

Mr. X memperkirakan harga akan NAIK. Jadi untuk mendapat keuntungan dia memutuskan membeli (Buy) dengan harapan harga akan naik sehingga dia bisa menjual dengan harga yang lebih mahal dan mendapat selisih Keuntungan. Tapi ternyata bukannya naik, malah TURUN harganya.

Dan setelah analisa ulang, Mr. X berkesimpulan perkiraannya bahwa harga akan naik ternyata SALAH. Jadi apa yang harus dia lakukan ? Daripada melawan harga pasar dan menderita kerugian, lagipula harga akan turun lebih jauh dari sekarang Dia memutuskan menutup posisi Buy nya yang merugi dan kemudian membuka posisi baru Sell (dengan harapan harga akan turun). Dan ternyata harga terus turun sehingga dia mengalami keuntungan melebihi kerugian yang diterima di posisi Buy yang dia tutup sebelumnya. Kemudian dia menutup posisi Sell tersebut dan menerima keuntungan.

Tips Untuk Anda:
* Lakukan hanya bila prediksi keuntungan switching melebihi
nilai kerugian posisi pertama yang akan ditutup.
* Kalau ternyata harga berubah ternyata sesuai dengan
prediksi pertama, maka anda akan menderita kerugian
2 kali, yaitu posisi pertama dan posisi kedua juga

Detail Kasus:

Tuan A membuka posisi Buy GBP/USD pada 1.8850 dengan jumlah Quantity 30000. Tuan A memprediksi bahwa tak lama lagi dia bisa melikuidasi posisinya tersebut pada 1.8900. Oleh karena itu dia membuat Risk Manajemen untuk posisinya: Stop Loss di 1.8800 dan Stop Limit pada 1.8900. Ternyata harga bergerak turun tak menentu hingga kisaran 1.8820. Dengan segala pertimbangan, Tuan A ingin menutup begitu saja posisinya pada 1.8825. Sehingga Tuan A rugi 25 point (1.8825-1.8850 = -0.0025)

Diketahui:
Posisi Close: 1.8825
Posisi Open: 1.8850
Quantity: 30000

Maka:
Profit/Loss = (1.8825 - 1.8850) x 30000
Loss = -0.0025 x 30000
Loss = $-75 (Tuan A mengalami kerugian $75)

Kemudian Tuan A menganalisa lagi dan memprediksi harga dan diketahui harga akan terus bergerak turun, maka Tn. A membuka posisi Sell dengan Quantity sebanyak 20000 pada 1.8820. Tak beberapa lama harga terus turun hingga berada di kisaran 1.8730. Pada akhirnya Tn. A menutup posisinya pada 1.8740. Tuan A mendapatkan keuntungan 80 point (1.8820 - 1.8740 = 0.0080)

Profit/Loss = (1.8820 - 1.8740) x 20000
Profit = 0.0080 x 20000
Profit = $160

Keseluruhan hasil dari dua trading tadi adalah
Trading I = -$75
Trading II = $160
Laba = $160 - $75 = $85 atau Rp765.000,- ($1 = Rp 9000)

3. Averaging
Cara ini memerlukan modal ekstra untuk mempertahankan posisi yang telah kita buka yang ternyata bergerak berlawanan dengan harga pasar.

Katakanlah pada kasus yang sama dengan contoh Cut Loss diatas, maka jika kita hendak melakukan aksi averaging maka kita membuka posisi baru namun dalam hal ini tidak seperti switching yang menutup posisi kita yang mengalami kerugian lalu membuka posisi baru yang berlawanan dengan posisi kita yang sebelumnya dengan alasan harga telah bergerak turun. Pada averaging kita tidak menutup posisi kita yang telah dibuka (pada kasus ini Open Buy) lalu bahkan kita menambahinya dengan membuka posisi baru dengan arah yang sama yaitu Open Buy kembali!

Mengapa demikian? Bukankah kita telah melakukan Open Buy sebelumnya dan mengalami kerugian, lalu mengapa kita melakukan Open Buy kembali? Alasannya sederhana, kita berharap karena harga telah turun maka harga akan kembali naik sehingga ketika kita melakukan aksi Open Buy yang kedua diharapkan harga bergerak naik bahkan melampaui Open Buy kita yang pertama sehingga kita memperoleh keuntungan ganda.

Contoh Kasus
Mr. X memprediksi bahwa harga akan naik maka dia membuka posisi Buy. Namun harga ternyata bergerak turun. Mr. X segera menganalisa lagi dan kesimpulannya harga hanya akan turun sesaat dan akan kembali naik sesuai analisa sebelumnya Dia memutuskan membuka posisi buy baru saat harga turun sehingga ketika harga naik kembali dia bukan
hanya memiliki 1 posisi yang profit tapi 2 sekaligus. Ternyata benar, tidak lama kemudian harga naik dan kemudian Mr. X menutup kedua posisi nya tersebut, yang pertama dan yang kedua.

Detail Kasus:

Tuan A membuka posisi Buy GBP/USD pada 1.8850 dengan jumlah Quantity
20000. Tuan A memprediksi bahwa tak lama lagi dia bisa
melikuidasi posisinya tersebut pada 1.8900. Oleh karena itu
dia membuat Risk Manajemen untuk posisinya: Stop Loss di 1.8800 dan Stop Limit pada 1.8900.

Ternyata harga terkoreksi dan bergerak turun hingga 1.8825.
Tuan A kembali membuka posisi Buy GBP/USD pada 1.8825 dengan jumlah
10000. Dia juga memasang Stop Loss di 1.8800 dan Stop Limit pada 1.8900.

Lalu tak lama kemudian harga kembali terkoreksi dan menyentuh 1.8900.
Dengan demikian Tuan A mendapatkan 2 keuntungan dari 2 posisi yang telah dibuka :

Posisi I :
Profit/Loss = (1.8900 - 1.8850) x 200000
Profit = 0.0050 x 20000
Profit Posisi I = $100

Posisi II :
Profit/Loss = (1.8900 - 1.8825) x 10000
Profit = 0.0075 x 10000
Profit Posisi II = $75

Jumlah Profit kedua posisi : $160 + $75 = $235 atau Rp2.115.000,- ($1 = Rp9000)

Ketiga manajemen resiko diatas sangat sederhana dan mudah untuk dilakukan. Jadi, betapa sayangnya kita mengalami kerugian hanya karena kita tidak mengetahui hal diatas. Namun apakah dengan mengetahui ketiga manajemen resiko tersebut kita dipastikan tidak pernah mengalami loss?

Jawabannya tentu saja tidak. Kalau Anda cermati, ketiga manajemen resiko diatas bertumpu pada satu hal: kemampuan kita menganalisa pergerakan harga. Ya, memang itulah inti dari forex trading. Manajemen resiko bahkan tidak pernah menjadi efektif apabila kita tidak mampu melakukan analisa dengan benar dan akurat. Jadi, mengetahui analisa adalah keharusan dalam memulai investasi di forex trading.

Masih banyak yang harus dipelajari dalam memasuki dan berinvestasi didunia forex. Kita baru saja mempelajari bagian terluar dari investasi ini. Yang penting Anda belajar dan belajar terus


sumber : http://basicforex.blogspot.com/2007/09/resiko-manajemen-dalam-forex-trading.html

Selasa, 29 Mei 2012

Marketiva: ganti nama jadi AGEA



AGEA Marketiva
Marketiva adalah broker forex legendaris, kini dengan layanan baru yang lebih spektakuler, marketiva mengganti nama menjadi AGEA. Nama AGEA ini sangat bagus dan terkesan lebih elit karena hanya terdiri dari lima huruf, harga domainnya pastilah mahal.

Perubahan nama dari Marketiva menjadi AGEA pada 28 april 2012, perubahan ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan pengalaman trading terbaik bagi para pengguna. salah satu hal yang berbeda dalam perubahan ini adalah pengguna bisa menggunakan MT4 sebagai platform trading tanpa menghilangkan/ mengganti platform sebelumnya yaitu Streamster. pengguna bisa memilih sendiri apakah akan menggunakan Metatrader 4 atau Streamster. selain dukungan Metatrader, Agea juga mendukung Mobile trading melalui perangkat ponsel berbasis Android, Windows mobile, Iphone, dan lain sebagainya. bagi klien marketiva, tidak perlu mengubah data account dari marketiva ke Agea hanya saja yang perlu anda lakukan adalah menginstall platform Streamster Agea. dan login menggunakan Username dan Password yang sama, dan sudah anda miliki di Marketiva. anda tidak perlu lagi merubah account, atau tidak perlu lagi membuka account baru.

AGEA.com menawarkan semua keunggulan Marketiva ditambah layanan baru berupa platform MT4, MT5, dan tentu saja AGEA Streamster. Untuk platform AGEA Streamster ini sangat cocok bagi pemula, dan telah menjadi idola pada saat masih bernama marketiva.

  • Nama Perusahaan: Agea Jinrong DOO.
  • Kantor Pusat: Republic of Montenegro.
  • Platform: AGEA Streamster™ / MetaTrader 4 / MetaTrader 5 (dalam perencanaan).
  • Leverage: 1:100 sampai 1:500.
  • Overnight Interest: Novativa Streamster: No; MetaTrader 4: Yes; MetaTrader 5: Yes.
  • Jam Kerja: Monday 00:00 to Friday 24:00 GMT / Senin 07:00 WIB s/d Sabtu 07:00 WIB.
  • Demo Account: Yes – Tanpa Batas.
  • Layanan bantuan dalam bahasa: English, Chinese, French, Indonesian, Italian, Malay, Portuguese, Russian, Spanish.
  • Jalur bantuan: Live Support di dalam platform AGEA Streamster serta dari web site (Monday 00:00 to Friday 24:00 GMT / Senin 07:00 WIB s/d Sabtu 07:00 WIB); E-mail (7 x 24 jam); Forum (7 x 24 hours).
  • Wire Transfer: biaya deposit $0; biaya withdrawal $14/transaksi.
  • Webmoney: biaya deposit $0; biaya withdrawal $7 (sekali yang pertama saja).
  • Liberty Reserve Webmoney: biaya deposit $0; biaya withdrawal $7 (sekali yang pertama saja).
  • E-Dinar Webmoney: biaya deposit $0; biaya withdrawal $7 (sekali yang pertama saja).
  • Mata uang yang diterima: USD, EUR, JPY, GBP, CHF, CAD, AUD.
  • Minimum Deposit: $1.
  • Maximum Deposit: Unlimited.
... 
  1. Buka account
  2. , maka anda mendapatkan uang tunai $5, tradingkan sampai untung, maka keuntungan bisa anda tarik.
  1. Buka account
  2. , trading di desk virtual (uang mainan), apabila anda menjadi juara bulanan atau Master of The Month maka anda akan mendapat hadiah uang betulan sebesar $100.


Berikut sekilas profil bisnis AGEA Marketiva:
Agea Jinrong DOO adalah sebuah Limited Liability Company (LLC) yang memiliki kantor pusat di Republik Montenegro dengan nomor registrasi 5-0557722.
Informasi Withdrawal & Deposit.
Silakan mencoba trading di AGEA.com dan nikmati keramahan para stafnya. Daftar sekarang di AGEA.
Dua cara menghasilkan uang gratis dari internet bersama AGEA Marketiva:
Anda tidak perlu memilih, kedua cara diatas bisa anda jalankan bersamaan untuk menghasilkan uang dari internet. Silakan buka account DiSiNi, dan lengkapi identifikasi dengan cara upload Dokumen Pengesahananda agar nanti hadiahnya bisa anda tarik ke rekening bank atau ecurrency milik anda.

Sabtu, 21 April 2012

Cara Buka Account di Marketiva (AGEA)

Agea merupakan nama baru dari Marketiva, semua URL, username, password, dll masih tetap sama, jika anda belum memiliki account agea, silahkan mengikuti petunjuk dibawah ini: 


1. klik Agea

2. Klik pada Open Account





3. Isi semua yang bertanda *

4. Username: pilih dengan nama atau panggilan anda yang unik karena ini nanti digunakan untuk berchatting dengan anggota Agea yang lain.

5. Password: di isi minimal 8 karakter, kombinasikan dengan angka.

6. First Name: nama depan anda.

7. Midle Initial: inisial nama tengah anda jika punya.

8. Last Name: nama akhir anda.

9. Street Address: isi alamat anda sesuai dengan ID anda.

10. City: nama kota anda pada ID.

11. ZIP/Postal Code: Kode pos.

12. State: propinsi yang anda tempati.

13. Country: Pilih Indonesia.

14. Phone: masukkan no telp rumah atau HP yang masih aktif.

15. E-mail: isi alamat email anda yang masih aktif dan sering ada gunakan, karena tiap konfirmasi dan pemberitahuan akan dikirim ke alamat E-mail yang anda isi sekarang.

16. Setelah selesai mengisi form nya, klik "Continue". dan isi form kedua

17. Pada form kedua, pilih Standard Forex Trader.

18. Terdapat pengisian kupon, dimana fungsi dari kupon ini bisa sebagai kartu diskon, member chat, dan masih banyak lagi yang lainnya. 

19. Untuk "Recovery Question" dan "Recovery Answer" silakan diisi sesuai dengan yang anda ingat dan sukai, karena ini akan ditanyakan bila anda lupa password agea.

20. Klik "Next" untuk melanjutkan ke lembar perjanjian dan pengesahan dengan agea.

21. Pada halaman ini, merupakan prosedural dari perusahaan pialang terhadap Investornya. Merupakan suatu kewajiban perusahaan untuk memberitahukan resiko - resiko yang ada dalam perdagangan mata uang asing sehingga Investor tidak merasa dirugikan bila terjadi kerugian yang begitu besar dan tidak menuntut perusahaan tersebut karena perusahaan pialang hanya sebagai fasilitator saja. Kemudian pada stetment selanjutnya, dari pihak Investor sendiri bahwa Investor telah mengerti atas semua perjanjian yang telah dibuat dengan pihak agea.

22. Klik "Finish" sebagai simbol bahwa anda telah setuju dengan perjanjian yang ada. dan kemudian anda akan di direct menuju ke lembar "Get Software" untuk mendownload software dari agea.

23. Klik "Streamer TM Instalation Package", setelah itu silakan Anda install pada komputer anda. Ingat setelah selesai install jangan langsung membuka programnya, tetapi lanjutkan dahulu proses verifikasi identitas Anda.


Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah anda harus verifikasi data diri.

Janganlah memulai trading terlebih dahulu sebelum anda upload data-data anda berupa KTP/SIM hingga diverivikasi oleh agea. Karena account anda akan di susspended oleh marketiva. Verifikasi data terlebih dahulu dan tunggu ada email persetujuan marketiva.



Cara verifikasi data diri :

1. Scan KTP Anda depan belakang dengan masing-masing ukuran maksimal 100kb saja dan juga scan bukti alamat anda (misalkan: bukti pajak, rekenint telephon, air, listrik, atau bukti lain yang tertera nama, alamat, yang sama dengan KTP serta tertanggal paling lama 6 bulan terakhir.

2. Klik link berikut ini agea. dan masuk ke "account center"

3. setelah Anda klik link di atas anda akan diminta username dan password terlebih dahulu. Masukkan username dan password yang telah anda buat tadi, kemudian klik "Login"

4. Masukan hasil scan KTP bagian depan dan belakang Anda pada masing-masing kolom tsb dengan klik pada browse.

5. Setelah selesai browse klik upload dan tunggu sampai hasil upload Anda sukses.

6. Buka program Streamster yang telah diinstall tadi dan isikan username dan password Anda.


MENDOWNLOAD DAN MENGINSTAL STREAMSTER
Untuk memulai transaksi forex trading (valas trading) di Marketiva, Anda memerlukan software Streamster, silakan Download dengan cara menekan tombol get streamster di bagian kanan atas website Marketiva dan install di komputer Anda, kemudian jalankan program Marketiva, Login dengan username dan password yang baru saja Anda buat. Setelah selesai Anda download, double klik file hasil download Anda tersebut untuk menginstallnya di komputer Anda, ikuti langkah-langkah yang diminta.

LOGIN DAN MULAI BERTRANSAKSI
Setelah Anda login masuklah ke room chat international dan indonesia, caranya klik tombol groups di bagian atas jendela streamster, tunggu sebentar sampai ditampilkan daftar room yang ada, pilih international dan indonesia, klik OK, maka otomatis Anda masuk room international dan indonesia. Untuk mulai bertransaksi, bertanyalah kepada support personel dari Marketiva menggunakan bahasa indonesia, boleh di room international maupun di room indonesia. Support personel adalah orang dengan nick yang ada huruf ' i ' (information) di depan nicknya, mereka akan dengan senang hati membantu Anda memahami cara-cara bertransaksi di Marketiva.


Sumber : http://marketivaus.blogspot.com/2012/04/cara-mendaftar-di-agea.html

Cara Mengamankan Account Marketiva

Sudah amankah account marketiva anda?

Kalau streamster sudah pasti aman, karena memang dijamin oleh marketiva:

Streamster menggunakan standar-industri 128-bit SSL (Secure Sockets Layer) untuk mengenkripsi komunikasi antara anda dengan Streamster Server. Streamster memproteksi privasi anda dengan mengenkripsi semua data yang diterima dan dikirim antara Streamster dan Streamster Server, dan dengan memeriksa identitas Streamster Server terlebih dahulu untuk setiap komunikasi.

Tapi untuk account anda, apakah anda yakin account Marketiva anda benar-benar aman?

Ini adalah tentang keamanan komputer anda. Trading valas sudah pasti tentang uang, oleh karenanya anda harus sangat berhati-hati melindungi informasi pribadi account marketiva anda. Meskipun di marketiva sistem keamanannya berlapis-lapis, tapi tetap saja Anda sebagai pemegang account, maka Andalah yang bertanggung jawab penuh terhadap keamanan account Anda sendiri.

Kasus pencurian password, sampai penarikan yang terjadi tanpa ijin Anda bisa terjadi karena komputer yang dipakai tidak bersih, sehingga virus, spyware, rootkit atau program jahat lainnya bisa mencuri informasi penting anda. Oleh karenanya, perlindungan keamanan bisa dimulai dari komputer anda, berikut beberapa tips untuk memastikan bahwa komputer anda aman digunakan trading forex dan transaksi keuangan lainnya.

Pastikan Windows anda asli, sehingga anda bisa melakukan update langsung dari situs Microsoft. Kalaupun windows anda copian, pastikan mendapatkan copy dari yang asli sehingga anda tetap bisa menggunakan fasilitas update dari Microsoft. Sebisa mungkin hindari penggunaan Windows yang tidak jelas asal usulnya, sangat berbahaya kalau ternyata Windows anda sudah disusupi program jahat sejak awal anda install di komputer, dan program jahat ini bisa datang bersama windows bajakan, jadi pastikan pakai windows yang asli!

Aktifkan firewall bawaan Windows dan beri tanca check pada opsi do not allow exception. Anda juga bisa menginstall firewall dari provider lain seperti zonealarm, dan pastikan anda tahu cara setting firewall itu dengan benar.
Pastikan anda install Antivirus dan Antispyware, anda bisa gunakan AVG free yang sudah include keduanya. Software tersebut bisa didapatkan di http://grisoft.com.

Pastikan anda selalu mengupdate windows apabila ada update terbaru dari Microsoft. Install program Anti Rootkit, anda bisa gunakan Microsoft Software Remova Tools, atau dari provider lain.

Sebaiknya install program Deepfreeze agar komputer anda terlindung sempurna. Program ini akan mengembalikan keadaan komputer seperti semula apabila direstart, jadi tidak lagi kuatir kena virus. Deepfreeze bisa anda dapatkan di www.faronics.com.  

Pada streamster anda, pastikan pilihan Remember My Password TIDAK diaktifkan. Hindari mengakses streamster dari warnet, apabila sangat terpaksa pastikan komputer warnet tersebut memenuhi standar keamanan seperti disebutkan diatas.

Demikian beberapa tips keamanan, semoga bermanfaat. Sebisa mungkin anda beli komputer sendiri dan gunakan sendiri sendiri saja untuk trading, toh sekarang laptop mini atau netbook seperti Asus eeepc sudah terjangkau harganya. Jangan sampai anda modal 20 juta, tapi trading di warnet, ini sangat berbayaha! Jangan kompromikan keamanan transaksi keuangan Anda!

Rekomendasi dari saya, sebaiknya install saja AVG free, karena di program ini sudah include semua kebutuhan mulai dari anti virus, anti spyware, dan anti rootkit. AVG free bisa didapatkan gratis dan anda bisa live update dengan gratis juga. Memang agak berat program nya, tapi demi keamanan, tentu ini jauh lebih baik.


Verifikasi Akun Marketiva



Mulai akhir Desember 2011, marketiva mewajibkan pengesahan account menggunakan dua jenis dokumen yaitu 1) Proof of identity dan 2) Proof of residential address. Apabila sebelumnya kita bisa pengesahan akun marketiva hanya menggunakan KTP atau SIM saja, maka sekarang sudah tidak bisa lagi. Jadi SIM atau KTP harus ditemani dokumen bukti tempat tinggal yang bisa berupa tagihan listrik, air, atau telepon.
Berikut kutipan dari situs marketiva:
  • Proof of identity (i.e. passport, driver’s license or government-issued ID), this must include picture, full name, date of birth and expiration date.
  • Proof of residential address; acceptable forms of proof of residence include, but are not limited to, a utility bill (water, gas, electricity or similar); telephone bill; bank, credit card or mortgage statement; tax correspondence; official government-issued identity card (this must not be the same document as provided for proof of identity). The proof of residence must contain full name, complete residential address and be dated within the last six months.


Jadi bisa dijelaskan:
  • Proof of identity adalah dokumen resmi terbitan pemerintah setempat, seperti Passport, SIM, KTP. Dokumen ini harus mencantumkan foto diri, nama lengkap, tanggal lahir, dan tanggal berlaku dokumen tersebut.
  • Proof of residential address adalah dokumen bukti alamat. Beberapa contoh dokumen yang bisa digunakan adalah seperti bukti tagihan listrik, air, gas, atau sejenisnya. Bisa juga menggunakan buku rekening, tagihan kartu kredit, bukti pembayaran pajak, atau kartu identitas yang mencantumkan alamat (catatan: kartu identitas yang akan digunakan sebagai proof of residencial harus BERBEDA dengan dokumen yang digunakan untuk proof of identity). Proof of residential address ini harus menyertakan nama lengkap, alamat tempat tinggal yang lengkap, dan tertanggal dalam rentang 6 bulan terakhir.
  • Kalau dulu dokumen alamat yang nama keluarganya sama bisa dipakai, kalau sekarang sudah tidak bisa, jadi nama lengkap harus sama antara bukti identitas dan bukti tempat tinggal.
  • Khusus untuk kartu identitas kalau akan dipakai sebagai bukti tempat tinggal, maka tanggal terbitnya harus dalam rentang 6 bulan terakhir.
Untuk informasi lebih lengkap, silakan kunjungi halaman pengesahan akun marketiva di:
https://www.marketiva.com/index.ncre?page=identification.


Dollar Gratis ke Paypal Anda

Affiliate Program ”Get Money from your Website”